Selasa, 01 November 2016

DTG cepat Rusak...?

Printer DTG Mudah Rusak, Kalo Anda Tidak Melakukan Ini

Printer DTG (Direct To Garment), Adalah jenis printer yang menggunakan media cetak textile seperti cotton combad, cotton cardet, TC, dll.

Add caption
Printer jenis ini menggunakan tinta pigment, warna tinta yang digunakan biasanya Cyan, Magenta, Yellow, Black dan White.
Rata-rata produsenprinter DTG di Indonesia merakit/modifikasPrinter DTG dengan  menggunakan base printer Epson R1390 dan R2000.
Perkembangan printer DTG di Indonesia sangat  pesat dari tahun 2008 sampai saat ini, kebutuhan para pengusaha akan produk yang berkualitas dan layanan purna jual juga sangat dibutuhkan.
Ada banyak sekali vendor printer DTG di Indonesia seperti TDAG Printer, Hobby Print Dan Dtg-shop dll. Berbagai jenis produk yang mereka tawarkan dengan harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan produk luar dengan hasil cetak yang tidak kalah bagus.

Cara Memilih Produsen Printer DTG yang Tepat :

Sebelum anda memilih produsen printer DTG, tentunya anda harus mengerti betul produk yang mereka tawarkan. Hasil cetak biasanya tidak terlalu berbeda, yang harusa anda perhatikan adalah apakah kerangka mekaniknya kokoh ? , apakah mudah saat di operasikan ?,design dari printernya sendiri juga sangat berpengaruh ketika suatu saat anda melakukan maintenance, anda juga harus melihat dari segi efisiensi dan efektifitas produk tersebut, yang paling terpenting adalah layanan purna jaul seperti garansi mesin minim 1 tahun dan pelayanan perbaikan yang harus anda perhatikan, karna investasi yanga akan anda percayakan kepada prdusen tersebut tidaklah sedikit.

Cara Merawat Printer DTG

Perawatan printer DTG sebenarnya sama pada printer pada umumnya, hanya pada printer DTG anda harus lebih intens dan teliti.
Mengocok tinta sebelum printer beroperasi, hal ini sangat penting karenaPrinter DTG dengan tinta putih mengandung TIO2 atau Titanium Dioksida yang kadar pengendapanya 
sekitar 4-5 jam, bila tidak terkontrol dengan baik endapan tersebut dapat menyebabkan hasil 
print tidak maksimal dan jika dibiarkan dapat menyebabkan mampetnya pada print head
Head Cleaning, lakukan head cleaning saat anda akan memulai aktivitas denagn printer DTG dan pada saat saalah satu warna tinta tidak maksimal / ada warna yang tidak keluar.
Cek Berkala , lakukan pengecekan secara berkala seperti membersihkan sisa tinta pada frame print head, bersihkan pompa pembuangan pada capingstation, bersihkan encoder strip dan bulat dari debu yang menempel.

Suhu Ruanagan, semua masalah pada printer DTG biasanya berawal dari ini, suhu ruangan yang tidak sesuai atau terlalu panas untuk printer dtg, suhu ruangan yang tepat unuk printer DTG sekitar 21 – 27®c anda harus perhatikan betul hal ini, banayak para pengusaha DTG yang baru merintis usaha ini mengalami masalah dengan Printer DTG yang menyebabkan harus mengganti part seperti Print Head yang harganya tidak murah.
Paradikma seperti Printer DTG mudah rusak menurut saya tidaklah benar, jika anda perhatikan point di atas tentu anda akan terhindar dari paradikma tersebut.

Karana printer DTG, Printer UV, Printer Kertas pada umunya hanyalah sebuah mesin elektronik, yang tentunya memerlukan sentuhan perawatan dengan cara yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar